BLOG PPPoE KEAMANAN JARINGAN

 Nama: Putri Rahmadani 

Kelas : XI TKJ 2

Guru mapel: Muhammad takdir S.kom


A. Pengertian PPPoE

      PPPOE (Point-to-Point Protocol over Ethernet) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau jaringan lokal ke internet melalui koneksi broadband, seperti ADSL atau kabel modem.

PPPOE memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi point-to-point antara komputer atau jaringan lokal dengan server ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan Ethernet. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk melakukan autentikasi dan mendapatkan alamat IP dari ISP, sehingga dapat mengakses internet.

PPPOE umumnya digunakan pada koneksi broadband yang menggunakan teknologi ADSL, kabel modem, atau fiber optik. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat, serta memungkinkan pengguna untuk melakukan autentikasi dan pengaturan koneksi yang lebih baik.

B. Kelebihan PPPoE

     Keamanan:

PPPoE memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena mendukung autentikasi, enkripsi, dan otorisasi data. 

Otentikasi dan Enkripsi:

PPPoE menggunakan nama pengguna dan kata sandi untuk otentikasi, serta menyediakan fitur enkripsi data untuk menjaga privasi komunikasi. 

Dukungan Multi-Perangkat:

PPPoE memungkinkan beberapa perangkat untuk terhubung ke satu koneksi internet melalui router, sehingga ideal untuk jaringan rumah atau kantor kecil. 

Penggunaan IP Dinamis:

PPPoE mendukung penggunaan IP dinamis, yang memungkinkan penyedia layanan internet (ISP) untuk mengelola dan memberikan alamat IP kepada pengguna secara otomatis. 

Fitur Jaringan Tambahan:

PPPoE dapat digunakan dengan fitur jaringan lain, seperti QoS (Quality of Service) dan VPN (Virtual Private Network) untuk meningkatkan performa dan keamanan jaringan. 


C. Kekurangan PPPoE

     Overhead Data:

PPPoE menambahkan header tambahan pada setiap paket data, yang dapat sedikit mengurangi kecepatan koneksi internet, terutama pada paket kecil. 

      Konfigurasi yang Lebih Rumit:

Menyiapkan PPPoE di sisi klien (misalnya pada router) memerlukan pengaturan manual, yang mungkin lebih rumit bagi pengguna yang tidak terbiasa. 

      Titik Kegagalan Tunggal:

Jika server PPPoE (access concentrator) mengalami masalah, maka semua pengguna yang terhubung akan kehilangan konektivitas. 

      Kompleksitas Konfigurasi:

PPPoE dapat rumit untuk disiapkan dan dikonfigurasi, terutama jika ada banyak pengguna dan perangkat yang perlu dihubungkan

     Kinerja Minor:

Proses enkapsulasi dan dekapsulasi pada PPPoE dapat menambahkan sedikit overhead pemrosesan pada perangkat klien dan server. 


D. Langkah - langkah

1.langkah pertama yaitu dengan menyambungkan router dengan         kabel lan dan isp lalu login ke winbox.

   yang sudah ter instal di laptop masing masing.
2.setelah itu lalu maasuk ke system lalu pilih identity lalu masukkan     seperti di bawah.


3. lanjut ke langkah selanjutnya yaitu dengan masuk ke ip dan pilih dhcp client.

4.lalu cek ke terminal untuk mengetahui bahwa jaringan di ether 1 telah tersambung,cara untuk mengecek nya yaitu dengan ping google.com seperti di bawah ke tika behasil maka akan seperti di bawah.


5. lalu masuk ke nat rule dan setting di scrnat dan out.interface di ether 1 dan juga setting di action

lalu tekan apply dan ok


6.lalu setting di new interface seperti di bawah dengan nama bridge 1seperti di bawah ini.



7. lalu masuk ke bridge lalau pilih port dan setting di interface dan bridge aeperti di bawah.


8. setting beriddge port ether 3 di interface 3 dan di mode bridge.jadi tujuan dari pembuatan ether 2 dan 3 yaitu untuk mengabungkan nya dalam satu bridge.


9.lalu  masuk ke ppp dan pilih pppoe service seperti di bawah



10. masuk ke ip lalu pilih pooldan tambahkan ip pool buat nama sesuai yg di inginkandan masukkan addreses sesuai ke inginan yg di dalam nya ada no absen,contonya no absensaya 35 lima jadi 192.168.25.2 begitu sesuai yg di inginkan.


11. masuk ke ppp terus pilih profile lalu setting di generalcontohnya nama,addreses,remote dan bridge.

edit atau setting di protocol dengan men klik yes pada use encryption seperti di bawah.


12. setting yg ke tiga kalinya di ppp profile di menu qusus di rate limit contohnya seperti di bawah 1M/1M 5M/5M 4M/4M/ 8


13.dan setting di only on itu di no agar user tidak di batasi 1 saja seperti contohnya di bawah ini

14. tambahkan di ppp bagian secret yaitu nama pasword dan profile contohnya seperti di bawa dengan nama user 1 password user 1 dan profile 1mb 




15. tambahkan di ppp bagian secret yaitu nama pasword dan profile contohnya seperti di bawa dengan nama user 2 password user 2 dan profile 2mb. jadi yang membedakanya dengan profile 1 yaitu ke cepartanya ada yg 1 mb dan 2 mb


16. jadi untuk mengetahui bahwa jaringan telah tersambung ke jaringan dengan klik kanan di gambar bawah jaringan lalu pilih jaringan (end internet setting) lalu pilih dial-up lalu klik set up new conection lalu pilih conetc to the internet lalu tekan browse the internet now 

jika gambarnya seperti di atas maka berhasil

17.untuk lebih baiknya kita tes jaringan dengan klik windows+R lalu ktik ping google.com-t

jika berhasil maka akan seperti gambar di bawah ini



setelah langkah langkah di atas terselesaikan dan berhasil maka kita telah mengkonfigurasi router server,selanjutnya kita akaan mengkonfigurasi router client



selanjutnya kita akan menkonfigurasi ppoe clien 
cara pertama yaitu dengan memberitakan di identity contohnya ppoe clien 


selanjutnya kita masuk ke interface di bagian dial out dan berikan nama di user dan password seperti di bawah


masuk ke interface ppoe out 1 ketika berhasil maka akan tampak seperti di bawah akan muncul otomatis seperti di bawah.

lanjut masuk ke nat rule lalu chain di ubah ke scrnat dan out inface yaitu ppoe-out 1

lalu masuk ke new iface dengan memberikan nama bridge lan lalu apply


lalu masuk ke new bridge port di general di interface ether2 lalau apply 

lanjut ken menu ip lalu pilih address lalu tambahkan laalu masukkan ip dan interface contohnya 192.168.25.1/24 dan interface di bridge lan yang telah di buat sebelumya

lalau masuk ke dhcp server lalu tambahkan di dhcp set up dan dan masukkan di interface di bagian bridge lan lalu tekan neks hingga akhir

untuk menyambungkan ke jaringan klik ikon jaringan di bagian kanan bawah destop computer atau laptop



jika berhasil maka akan tampak seperti gambar di atas


cara mengetes jaringan ketika tersambung dengan membuka kombinasi windows+r maaka akan muncul seperti gambar di atas.selanjutnya ketik kata perintah contohnya ping google.com -t seperti gambar di atas


jika berhasil maka akan tampak seperti di atas

ketika langkah langkah di atas telah terselesaikan maka kita telah mengkonfigurasi server utama dan server client 


                         SEKIAN DAN TERIMAKASIH 
                 SAMPAI JUMPA DIBLOG SELANJUTNYA

























Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI HOTSPOT DIMIKROTIK

CARA KONFIGURASI MIKROTIK DI WINBOX